MEKAH, KOMPAS.com — Beberapa laporan dari Arab Saudi menyebutkan, sekitar 200 masjid di kota suci Mekah tidak menghadap ke arah kiblat.
Surat kabar Saudi Gazette melaporkan, Minggu (5/4), orang-orang yang melihat ke bawah dari atas gedung-gedung tinggi yang baru di Mekah menemukan, mihrab di banyak Masjid tua Mekah tidak mengarah langsung ke Kabah.
Seperti apa? keunikan Masjid Lautze yang dikenal Masjid Tionghoa
Saat menunaikan shalat, warga Muslim sedapat mungkin menghadap ke Kabah, bahkan kalau diperlukan, bisa menggunakan kompas khusus untuk mencari arah kiblat itu. Kabah tersebut terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah.
Wartawan BBC, Sebastian Usher, mengatakan, pihak berwenang belakangan melakukan pembangunan kembali kawasan di dan sekitar Masjidil Haram.
Destinasi Wisata Religi : Sejarah 7 Masjid di Indonesia
Namun, Masjid–Masjid lama di Mekah tetap dipertahankan keberadaannya.
Kini bila dilihat dari gedung-gedung tinggi yang baru, sejumlah warga menemukan lokasi mihrab di sebagian masjid tersebut tidak tepat arah.
Pada saat masjid-masjid tersebut dibangun, digunakan perkiraan kasar arah kiblat karena saat itu belum ada alat yang akurat.
Bagaimana sih cara menghitung volume Kubah Masjid yang tepat?
Sebagian warga mengatakan, ibadah mereka mungkin tidak sah.
Namun, seorang pejabat Arab Saudi mengatakan, ibadah shalat mereka tidak akan terpengaruh.
Sebagian orang menyarankan sinar laser dipancarkan dari kubah Masjidil Haram untuk menunjukkan arah kiblat yang tepat.
Baca juga;
Ide yang bagus utk memancarkan sinar laser di areal ka’bah agar semua orang di Mekkah mudah mencari arah kiblat. kalau memang tidak mengarah kiblat, maka mihrab masjid-masjid tua agar segera dikoreksi demi kesempurnaan shalat
mau sembahyang ko repot????
Comments are closed.